Genta Post
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • Artikel
No Result
View All Result
Subscribe
Genta Post
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • Artikel
No Result
View All Result
Genta Post
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Opini
Alokasi Pupuk Subsidi untuk Aceh Tahun 2025 Bertambah

Alokasi Pupuk Subsidi untuk Aceh Tahun 2025 Bertambah

Foto. Distanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah MP

Redaksi by Redaksi
6 Januari 2025
in News
0
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Pertanian (Kementan) menambah alokasi pupuk subsidi untuk Aceh di tahun 2025.

Pada tahun 2024, alokasi pupuk subsidi jenis Urea sebesar 75,61 persen dari kuotanya 100.364 ton dan NPK sebesar 81,17 persen dari kuotanya 94.121 ton

Untuk pupuk subsidi jenis urea pada tahun 2025, Aceh mendapat 110.373 ton, bertambah 10.009 ton, dari tahun sebelumnya 100.364 ton. Pupuk NPK 110.778 ton, bertambah 16.557 ton, dari tahun sebelumnya 94.121 ton.

Konten Terkait

Empat Pulau Aceh Dicaplok Sumut? Mahasiswa Desak Pemerintah Aceh Tempuh Jalur Hukum

Empat Pulau Aceh Dicaplok Sumut? Mahasiswa Desak Pemerintah Aceh Tempuh Jalur Hukum

5 Juni 2025
Kejari Aceh Tenggara Gelar Sertijab dan Pisah Sambut Kasi Pidsus

Kejari Aceh Tenggara Gelar Sertijab dan Pisah Sambut Kasi Pidsus

5 Juni 2025
Polda Aceh Bangun Gudang Ketahanan Pangan Berkapasitas Seribu Ton

Polda Aceh Bangun Gudang Ketahanan Pangan Berkapasitas Seribu Ton

5 Juni 2025
21 CPNS UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Terima SK Pengangkatan

21 CPNS UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Terima SK Pengangkatan

5 Juni 2025

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Ir Cut Huzaimah MP mengatakan, penambahan alokasi pupuk subsidi untuk Aceh pada tahun 2025 sebagai bukti komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam mengimplementasikan janji politiknya terkait program swasembada pangan nasional.

Prabowo mengatakan Indonesia harus bisa swasembada pangan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tujuannya agar kebutuhan pangan rakyat Indonesia tidak lagi tergantung dari negara lain, melainkan bersumber dari pangan lokal, untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Oleh karena itu, kata Cut Huzaimah, faktor-faktor pendukung yang dapat meningkatkan produksi dan stok pangan nasional, seperti penyaluran pupuk subsidi tepat waktu ke berbagai provinsi dan kabupaten/kota, kuotanya ditambah.

Lanjut bantuan alat pengolah tanah, seperti traktor, di salurkan ke daerah pertanian yang jumlah masih sedikit. Selanjutnya penyaluran pompa air, untuk mengurangi ancaman kekeringan di areal sawah produktif, penyaluran bibit berkualitas untuk peningkatan rata-rata produksi, penyaluran obat pembasmi hama padi untuk mengurangi gagal panen dan penurunan produksi, dan peningkatan areal tanaman komoditi pangan lainnya.

Kemudian intensifikasi dan ekstensifikasi tanaman pangan di berbagai lahan yang bisa ditumbuhi tanaman pangan seperti program padi gogo dan lainnya.

Peningkatan produksi pangan itu, kata Cut Huzaimah, tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan lokal dan nasional, tapi juga stabilisasi harga pangan lokal dan nasional.

“Selama ini, akibat suplai dan persediaan stok beras di tingkat pedagang terbatas, sering menipis, karena kita belum swasembada pangan beras, membuat harga beras sering naik di pasar. Untuk mengatasinya, pemerintah melalui Bulog, Dinas Pangan, dan Dinas Perdagangan melakukan operasi pasar, sumber berasnya didatangkan dari luar negeri, yaitu dari Thailand dan Vietnam,” kata Cut Huzaimah, Senin (6/1/2025).

Hal itu terjadi, sebut Cut Huzaimah, karena program pengadaan pangan lokal untuk nasional di berbagai daerah targetnya belum tercapai.

“Di Aceh, program pembelian gabah dan beras oleh Bulog untuk stok pangan lokal-nasional, dalam beberapa tahun terakhir ini, realisasinya masih tergolong rendah, sehingga pemenuhan kebutuhan stok beras bagi keperluan operasi pasar beras harus mengimpornya dari Thailand dan Vietnam,” ujarnya.

Presiden Prabowo sejak dilantik 20 Oktober 2024 lalu hingga kini, terus menyampaikan program utama dan prioritas swasembada pangan nasional disejumlah acara resmi. Salah satu implementasi dari janji politiknya itu, terkait swasembada pangan nasional.

“Beliau menambah kuota pupuk subsidi untuk daerah yang berpotensi peningkatan produksi pangan, antara lain Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel dan Lampung, untuk luar pulau Jawa,” ungkapnya.

Menurut Cut Huzaimah, harga jual pupuk subsidi seperti urea dan NPK tetap normal. Urea Rp2.250/Kg, NPK Rp2.300/Kg. Pupuk NPK untuk kakao Rp3.300/Kg dan pupuk organik Rp800/Kg.

Sistem pembelian dan pembayaran pupuk subsidi dari kios pengecer kepada anggota kelompok tani, kata Cut Huzaimah, dipermudah dengan cara pemberian kartu tani digital.

Petani yang belum ada kartu tani digital bisa membeli dengan gunakan KTP, karena petani yang sudah terdaftar pada kelompok tani, kuota pupuk subsidinya sudah masuk dalam aplikasi Rencana Definitif Kerja Kelompok (RDKK),” pungkas Cut Huzaimah. (Gentalamedia.com)

Editor: Muhammad sayuti
Tags: acehberita utamapersiden RIPetaniPrabowopupuk subsidi
ShareTweetPin
Previous Post

264 Imigran Rohingya Mendarat di Aceh Timur, Warga Terkaget

Next Post

Polda Banten ungkap Awal Mula Penembakan Warga Aceh di Tol Tangerang-Merak, 3 Oknum TNI AL Terlibat

Konten Terkait

Empat Pulau Aceh Dicaplok Sumut? Mahasiswa Desak Pemerintah Aceh Tempuh Jalur Hukum
News

Empat Pulau Aceh Dicaplok Sumut? Mahasiswa Desak Pemerintah Aceh Tempuh Jalur Hukum

5 Juni 2025

Lhokseumawe – Polemik pencatutan empat pulau yang sebelumnya berada di wilayah administratif Kabupaten Aceh...

Kejari Aceh Tenggara Gelar Sertijab dan Pisah Sambut Kasi Pidsus
News

Kejari Aceh Tenggara Gelar Sertijab dan Pisah Sambut Kasi Pidsus

5 Juni 2025

Aceh Tenggara : gentapost.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tenggara melaksankan acara pelantikan, pengambilan...

Polda Aceh Bangun Gudang Ketahanan Pangan Berkapasitas Seribu Ton
News

Polda Aceh Bangun Gudang Ketahanan Pangan Berkapasitas Seribu Ton

5 Juni 2025

Jantho — Polda Aceh membangun gedung ketahanan pangan tipe 654 pada lahan seluas 5.000...

21 CPNS UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Terima SK Pengangkatan
News

21 CPNS UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Terima SK Pengangkatan

5 Juni 2025

Lhokseumawe | Sebanyak 21 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 di lingkungan...

Next Post
Polda Banten ungkap Awal Mula Penembakan Warga Aceh di Tol Tangerang-Merak, 3 Oknum TNI AL Terlibat

Polda Banten ungkap Awal Mula Penembakan Warga Aceh di Tol Tangerang-Merak, 3 Oknum TNI AL Terlibat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT. Genta Intermedia Global - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Opini

© 2025 PT. Genta Intermedia Global - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.