Takengon – Komunitas pecinta kendaraan legendaris Suzuki Jimny yang tergabung dalam Suzuki Jimny 410 Owner Chapter (SJ 410 OC) Sumut–Aceh merayakan hari jadi ke-5 mereka dengan meriah di Dataran Tinggi Gayo, Sabtu malam, 3 Mei 2025. Perayaan ini dipusatkan di Lapangan Horas Coffee, yang berada di tepi Danau Laut Tawar, Aceh Tengah, kawasan yang dikenal dengan keindahan alam dan udara sejuk pegunungan.
Acara turut dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Drs Haili Yoga, MSI, didampingi Asisten II Setdakab Aceh Tengah serta sejumlah kepala dinas. Kehadiran jajaran pemerintah daerah menambah khidmat dan semarak kegiatan tahunan komunitas lintas provinsi ini.
Ratusan anggota komunitas dari berbagai chapter hadir memeriahkan acara, di antaranya dari Tanah Karo, Medan, Pematang Siantar, Lhokseumawe, Takengon, hingga Bener Meriah. Momen spesial ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan resmi Chapter Bener Meriah sebagai bagian dari keluarga besar SJ 410 OC Sumut–Aceh.

Ketua SJ 410 OC Takengon yang juga bertindak sebagai panitia pelaksana, Seven, dalam sambutannya memaparkan sejarah terbentuknya chapter Takengon serta berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan.
“Kami selama ini telah melakukan berbagai kegiatan sosial, membantu saudara saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran, banjir dan lain – lain,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua SJ 410 OC Sumut–Aceh, Dayat, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan khususnya kepada panitia pelaksana dari Chapter Aceh Tengah yang telah mempersiapkan acara dengan baik.
“Kami berharap solidaritas dan silaturahmi antaranggota terus terjaga. Lebih dari sekadar komunitas otomotif, ini adalah keluarga besar,” kata Dayat.
Rangkaian kegiatan anniversary ke-5 ini mencakup konvoi kendaraan Jimny menyusuri medan Gayo yang menantang, pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Tengah, hingga malam ramah tamah dan hiburan.
“Ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, tapi juga bentuk kecintaan kami terhadap Jimny 410 dan keindahan alam,” ungkap Ikbal dari Chapter Lhokseumawe.
Selain memperkuat ikatan internal komunitas, kegiatan ini turut mempromosikan destinasi wisata lokal Aceh Tengah, memperlihatkan bahwa semangat komunitas otomotif juga dapat bersinergi dengan pengembangan sektor pariwisata daerah. [Zaman Huri]