Lhokseumawe – Gentapost.com | Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat erat kaitannya dengan keakuratan waktu, dimana awal puasa dimulai saat terbit fajar sadiq dan berbuka saat matahari telah sempurna terbenam atau saat waktu shalat Magrib telah tiba.
“Satu menit atau dua menit saja terlambat dalam berimsak atau lebih cepat dalam berbuka, maka puasa hari itu tidak sah,” kata Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr. Tgk. Ismail, S.Sy., M.A pada Rabu (26/2/2026).
Jadi untuk menghindari kesalahan dalam imsak dan berbuka puasa di bulan Ramadhan, jadwal imsakiyah Ramadhan selalu menjadi incaran masyarakat umum sebagai pedomannya.

Jadwal imsakiyah Ramadhan yang menjadi pedoman akan tidak berfungsi bila jam yang dimiliki tidak sesuai dengan standar waktu jam standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Perlu diketahui, lanjut Tgk Ismail, untuk saat ini belum ada jam yang mampu bertahan akurasi dalam waktu yang lama, baik jam analog, atau jam digital.
Karena itu, kalibrasi atau pengecekan ulang jam merupakan suatu kewajiban untuk kesempurnaan ibadah puasa Ramadhan.
Di Indonesia yang menjadi rujukan dalam persoalan waktu adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Hal ini sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 31 Tahun 2009 Pasal 11 huruf e dimana salah satu unsur yang harus diamati oleh bidang geofisaka adalah penentuan sistem waktu.
Dalam menjalankan amanah Undang-undang, BMKG mengontrol sistem waktu Indonesia dengan berpedoman pada jam Atom yang menjadi standar akurasi jam dunia.
Sehingga untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam menyesuaikan jam dengan waktu standar Indonesia, BMKG membuat link khusus yang menampilkan standar waktu dalam 3 zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Link tersebut dapat diakses dengan mudah di : https://ntp.bmkg.go.id/Jam.BMKG.
“Kita berharap semua masyarakat dapat menyesuaikan jam di masjid, menasah, dan mushalla dengan waktu standar agar terhidar kesalahan dalam imsak dan berbuka puasa saat bulan Ramadhan nanti” imbaunya.