Aceh Utara – Meugang di Kecamatan Dewantara kembali memeriahkan suasana dengan keceriaan dan keramaian, sebagai tradisi menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah pada Jum’at 28 Februari 2025.
Dalam rangka menyambut hari besar ini, warga setempat terlihat sangat antusias, meskipun cuaca cukup panas dan kondisi ekonomi yang menantang.
Satu hari sebelumnya, para pedagang sudah mulai mempersiapkan lapak dan meja untuk berjualan pada hari megang. Mereka tampak sibuk merapikan daging yang akan dijual di berbagai tempat yang telah disediakan oleh pemerintah setempat. Untuk tahun 2025, pemerintah menyediakan lokasi khusus bagi pedagang daging, yang terletak di sebelah utara, tepat di pinggir jalan rel kereta api.

Menurut laporan dari warga setempat, harga daging di Keude Krueng Geukueh pada hari ini berkisar antara Rp 180.000 hingga Rp 190.000 per kilogram. Meski harga sedikit melonjak, keramaian masyarakat tidak surut. Banyak warga yang berdesakan mengantri untuk membeli daging yang menjadi hidangan utama pada meugang ini.
Meskipun ekonomi saat ini terasa mendesak, semangat warga Aceh tetap tinggi, dan tradisi meugang yang telah menjadi adat turun-temurun tetap berlangsung normal.
Aktivitas membeli daging ini sangat berarti sebagai persiapan menyambut bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan.
Dari sisi penjual, variasi pembelian daging pun sangat beragam. Ada pembeli yang membeli satu kilogram, setengah kilogram, bahkan ada yang membeli hanya tiga ons, menyesuaikan dengan kondisi ekonomi masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harga daging naik, semangat masyarakat untuk merayakan meugang dan menyambut Ramadhan tetap tak tergoyahkan.