Aceh Utara – Hari pertama Syawal 1446 H yang jatuh pada Senin 31 Maret 2025, seperti yang telah diputuskan dalam sidang isbat Kementerian Agama, dirayakan dengan penuh kebahagiaan oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Gampong Meuria, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara.
Pada momen istimewa tersebut, Tgk Muhammad Yani, Dewan Guru Dayah Mudi Mesra Samalanga, didaulat untuk menjadi khatib dalam pelaksanaan salat Idul Fitri yang berlangsung khusyuk dan penuh makna.
Dalam tausiah yang disampaikannya, Tgk Muhammad Yani mengingatkan umat bahwa Idul Fitri bukan sekadar ajang pamer baju baru atau kendaraan mewah. Ia menekankan bahwa hari raya ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan keberhasilan dalam meningkatkan amal ibadah setelah menjalani ibadah puasa selama 30 hari.

Lebih dari itu, Idul Fitri juga menjadi momen untuk meraih keampunan dari Allah SWT, bukan untuk berbangga dengan harta atau status sosial. “Hari raya ini adalah waktu yang penuh keberkahan, saat kita mensyukuri nikmat-Nya dan memohon ampunan,” ujar Tgk Muhammad Yani.
Tgk Muhammad Yani juga mengingatkan jemaah dengan sebuah kisah dari zaman Rasulullah SAW. Ia menceritakan bahwa pada hari Idul Fitri, Malaikat Jibril mengucapkan doa-doa yang diamini oleh Nabi Muhammad SAW. Tiga doa penting tersebut diantaranya:
1. Doa untuk anak yang durhaka kepada orang tua – Malaikat Jibril berdoa agar Allah SWT tidak menerima ibadah dan puasa anak yang durhaka kepada orang tuanya.
2. Doa untuk istri yang durhaka kepada suami – Malaikat Jibril berdoa agar Allah SWT tidak menerima ibadah dan puasa istri yang tidak taat kepada suaminya.
3. Doa untuk umat Muslim yang tidak saling memaafkan – Malaikat Jibril berdoa agar Allah SWT tidak menerima ibadah dan puasa bagi mereka yang tidak saling memaafkan.
Penghujung tausiah, Tgk Muhammad Yani memberikan tiga nasihat penting yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meraih keberkahan baik di dunia maupun di akhirat. Tiga prinsip tersebut antara lain:
1. Generasi yang Berkat – Generasi yang tumbuh dengan kebiasaan melakukan kebaikan dan meninggalkan keburukan, sehingga dapat membawa berkah untuk umat dan masyarakat.
2. Keberkahan Rezeki – Berusaha memperoleh rezeki yang halal dan menjauhi yang haram serta makruh. Rezeki yang halal akan mendatangkan berkah dalam hidup.
3. Keberkahan Waktu – Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi diri, keluarga, dan masyarakat.
Dengan pesan-pesan tersebut, Tgk Muhammad Yani berharap agar seluruh umat Islam dapat meraih kehidupan yang penuh dengan keberkahan, kesuksesan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Semoga Idul Fitri ini membawa berkah bagi semua.