Lhokseumawe – Puluhan mahasiswa dari University Tun Abdul Razak (UNIRAZAK) Malaysia berkunjung ke Islamic Center Lhokseumawe, Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi kebih ke study mengenal budaya dan tradisi pendidikan di Aceh.
Para mahasiswa disambut langsung oleh bapak Fakhruddini, SH. kepala UPTD juga seluruh pengurus Islamic Center, kegiatan yang berlangsung ba’da asyar ini berlangsung kidmat dan penuh kekerabatan, dalam sambutannya Fakruddini menjelaskan secara detail proses pendidikan yang berlangsung di Islamic Center.
Studi banding keagamaan ke Aceh merupakan langkah strategis dalam menggali dan mengadopsi praktik-praktik unggulan dalam pendidikan anak yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan Al-Qur’an. Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Mekkah, memiliki sistem pendidikan yang khas dengan penekanan kuat pada pembinaan karakter melalui pemahaman dan pengamalan ajaran Islam sejak usia dini, jelasnya.
Mohammad Aiman Syafiq yang mewakili rombongan dari Malaysia dalam kesempatannya merasa tersanjung atas penyambutan yang diadakan oleh pengurus Mesjid Islamic Center Lhokseumawe, keramahan dan kekeluargaan ini membuat kami terharu.
Aiman menambahkan, kebudayaan yang berlangsung di Aceh tidak berbeda jauh dengan di Malaysia, kami sangat berbangga bisa berbagi pengalaman di Aceh, kami bertekat kegiatan serupa dapat kembali kita lakukan kedepannya.
Kunjungan study antar negara ini difasilitasi oleh CISAH yang dikoordinir oleh Mawardi Ismail, kegiatan ini direncanakan akan berlangsung 2 pekan kedepan.
Dipenghujung acara pengurus Mesjid Islamic Center memberikan cendramata kepada rombongan mahasiswa Malaysia sebagai kenang-kenangan.[sam]
